Jumat, 26 Desember 2014

Tulisan 1-etika bisnis-RETAIL BISNIS



RETAIL BISNIS

Konsumen adalah suatu orang yang mampu untuk membeli dan memakai barang sesuai dengan selera.
Bisnis to bisnis :
·         Grosiran
·         Distributor produsen
Kedua bisnis diatas termasuk bukan bisnis retail karena hanya bisa pada peruahaan tertentu.
Costumer to costumer :
1.    Reseller
·      Sistem informasi (online)
·      Registrasi
·      Barang
·      Promosi
·      Negosiasi
·      Jual beli
Bisnis retail adalah bisnis yang menjual produknyalangsung ke konsumen atau bisa disebut bisnis eceran.
Awal mula bisnis eceran (retail bisnis)
·         Pada awal 1997
·         Pasca krisis moneter
·         Masyarakat kegiatan jual dan membeli dengan system eceran
·         Muncul TOSERBA (mini market departemen), mini market hingga sampai kini muncul sistem franchising.
·         Lalu bisnis tersebut diakui dengan istilah “bisnis eceran”.  
Konsep dasar bisnis eceran
Kegiatan dan aktifitas bisnis yang ditunjukan pada penjualan barang dan jasa secara langsung ke pihak konsumen (barang bisa dari pabrik atau manufaktur)

 
No.
PRODUSEN
KONSUMEN
penjualan
pembeli
1.
Modal
Uang
2.
Sumber daya manusia
Kemampuan
3.
Barang
Kebutuhan
4.
Lokasi
Kualitas barang
5.
promosi
  
Prinsip dasar bisnis eceran
·      the right item
·      in the right place
·      at the right time
·      in the right quality
·      at the right price
·      whit the right service
klasifikasi eceran
1.    INDEPENDENT RETAILER
Usaha skalanya kecil dengan satu took dilakukannya secara individu atau kekeluargaan.
2.    CHAM STORE
Beberapa took yang dimiliki dan diperoleh pusat.
3.    FRANCHESES
Kontrak kerja sama antara perusahaan induk atau franchishor dan perusahaan independent bisnis franchisee

Jenis-jenis pelayanan
1.    Full service store
Perusahaan yang menyediakan jasa-jasa ke konsumen. EX : kartu kredit
2.    Limited service store
Produk yang dijual perusahaan yang membutuhkan bantuan. EX : SPG
3.    Self service store
Dapat memilih secara langsung

Berdasarkan merchandise (produk yang dijual)
·         Departement store
·         Discount store
·         Supermarket
·         Speciality and single-line store
Non traditional strategy
1. Mail Orden
2. Telephone Selling
3. House
4. Automated Merhandising
5. Boutique
6. Catalog showroom
7. Ware house
8. hypermarket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar