Jumat, 18 Oktober 2013

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN OLEH KONSUMEN



Ø MODEL PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Secara umum ada tiga cara/model analisis pengambilan keputusan konsumen, yakni:
a.     Economic Models
pengambilan keputusan diambil berdasarkan alasan ekonomis dan bersifat lebih rasional.

b.    Psychological models
diambil lebih banyak karen alasan psikoligis dan sejumlah faktor sosilogis seperti pengaruh keluarga dan budaya

c.      Consumer behaviour models.
Model yang umumnya diambil kebanyakan konsumen karena metode ini penggabungan dua metode, Dilandasi oleh faktos ekonimis rasional dan  psikologis.


Ø TIPE-TIPE PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Tipe Pengambilan keputusan ( Decision making) : adalah tindakan manajemen dalam pemilihan alternative untuk mencapai sasaran.
Keputusan dibagi dalam 3 tipe
1.     Keputusan terprogram/keputusan terstruktur
keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tkt bawah. Ex: keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang,dll.

2.     Keputusan setengah terprogram / setengah terstruktur
keputusan yg sebagian dpt diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tdk terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan2 serta analisis yg terperinci.
Ex :Keputusan membeli sistem komputer yg lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi

3.     Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur
keputusan yg tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tdk terstruktur tdk mudah untuk didapatkan dan tdk mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar.

Ø FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
1.     Trial & error : Coba dan salah. Cara ini merupakan metode yang paling rendah tingkatannya, dilakukan oleh orang yang belum pernah mengalami/ mengenal dan belum tahu sama sekali. Dalam keperawatan ini sangat berbahaya dan tidak boleh dilakukan. Contohnya : ada klien panas, dicoba diurut, dicoba diberi makan, dicoba ditiup, tdk berhasil : dicoba diberi minum, dibuka baju, diberi kompres sampai berhasil panasnya turun, dll.

2.     Intuisi : penyelesaian masalah dengan intuisi atau naluri/ bisikan hati. Penyelesaian dengan cara ini kurang dianjurkan dalam metode ilmiah, karena tidak mempunyai dasar ilmiah. Kadang-kadang metode ini juga dapat memberikan jalan keluar bila intuisi ini berdasarkan analisis atau pengalaman, dan pengetahuan yang dimiliki.

3.     Nursing process : Proses keperawatan merupakan suatu langkah penyelesaian masalah yang sistematis dan didukung oleh rasionalisasi secara ilmiah meliputi : pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi yang merupakan suatu siklus untuk mengatasi masalah yang terjadi pada klien.

4.     Scientifik methode/Research Process  : Proses riset/ penelitian merupakan suatu penyelesaian masalah berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan logika, dengan pendekatan yang sistematis.

Ø PEMBELIAN
Ada tujuh struktur keputusan pembelian yang mempengaruhi konsumen, yaitu:
a.     Keputusan tentang manfaat produk
Konsumen dapat memutuskan untuk membelanjakan uangnya untuk membeli produk sesuai yang kebutuhkan dan mmiliki manfaat buat konsumen.
b.    keputusan tentang jenis produk
Konsumen memutuskan untuk membeli produk dengan bentuk tertentu tetapi yang sesuai dengan tren/keadaan disekitarnya.
c.      keputusan tentang merek
Konsumen memutuskan merek yang akan diambil yang memiliki kualitas yang baik daripada merek yang lain.
d.    keputusan tentang penjualan
Konsumen memutuskan dimana akan membeli di toko serba ada, elektronik, toko khusus dan lain-lain,
e.       Keputusan tentang jumlah produk
Konsumen memutuskan jumlah produk yang akan dibeli. Perusahaan harus mempertimbangkan banyaknya produk tersedia untuk konsumen sesuai kebutuhkan
f.      keputusan tentang waktu pembelian
Konsumen memutuskan kapan harus membeli, Perusahaan harus mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam penentuan waktu pembelian, yang juga mempengaruhi perusahaan dalam mengatur waktu produksi, pemesanan, periklanan dan sebagainya.
g.     Keputusan tentang cara pembayaran
Konsumen memutuskan mode pembelanjaan yang disukainya. Ex : secaran debit,cash,kredit atau secara online.

Ø DIAGNOSA PERILAKU KONSUMEN
Pemahaman akan perilaku konsumen dapat diaplikasikan dalam beberapa hal,yaitu :
1.     untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli.

2.     perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik.Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat libur panjang, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari libur panjang tersebut.

3.     pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif.

SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar