Jumat, 10 Januari 2014

PENYEBARAN INOVASI


Menurut sumber dari Wikipedia Difusi Inovasi adalah teori tentang bagaimana sebuah ide dan teknologi baru tersebar dalam sebuah kebudayaan. Teori ini dipopulerkan oleh Everett Rogers pada tahun 1964 melalui bukunya yang berjudul Diffusion of Innovations. Ia mendefinisikan difusi sebagai proses dimana sebuah inovasi dikomunikasikan melalui berbagai saluran dan jangka waktu tertentu dalam sebuah sistem sosial.

        A.  ELEMEN DASAR DALAM PROSES PENYEBARAN
1.      INOVASI Gagasan, tindakan, atau Kebaruan diukur secara barang yang dianggap subyektif oleh individu baru oleh seseorang yang menerimanya Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk orang itu. Konsep “baru” dalam ide yang inovasi tidak harus selalu baru.
2.      SALURAN KOMUNIKASI  Alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada penerima : a. Tujuan komunikasi. b. sumber kepada penerima Karakteristik penerima Saluran interpersonal : Media massa : komunikasi untuk memperkenalkan mengubah sikap/perilaku inovasi kepada khalayak penerima secara personal.
3.      JANGKA WAKTU Proses keputusan inovasi jangka memulainya seseorang mengetahui sampai memutuskan, untuk waktu menerima atau menolaknya.
4.      SISTEM SOSIAL  Kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama memecahkan masalah untuk mencapai tujuan bersama.

         B.  PENGAPLIKASIAN DEFINISI DARI INOVASI
Pada perusahaan industri otomotif belakangan tahun ini telah mengembanganinovasi  ide dan gagasannya yang diterapkan dengan teknologi di zaman ini yaitu dengan mengeluarkan produk mobil listrik”. Tujuan dari dikeluarkan produk ini untuk mengurangi bahan bakar minyak, mengurangi polusi udara, dan mengurangi polusi suara dari kendaraan tersebut. Tetapi untuk mendukung ide tersebut juga harus diimbangi dengan struktur-struktur yang memadahi seperti : tingkat keselamatan dan kenyaman kendaraan tersebut, jalan rayanya, dan tempat pengisian tenaga kendaraan.
Jika Inovasi ini dapat berjalan dengan baik pasti dapat kita rasakan hal yang positif.

        C.  LIMA KARAKTERISTIK YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PRODUK BARU
 Rogers (1983) mengemukakan lima karakteristik inovasi meliputi:
1.      Keunggulan relatif (relative advantage) adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik/unggul dari yang pernah ada sebelumnya. Hal ini dapat diukur melalui segi ekonomi, kenyamanan, kepuasan dan lain-lain.

2.      Kompatibilitas (compatibility) adalah derajat dimana inovasi tersebut dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang berlaku, pengalaman masa lalu dan kebutuhan pengadopsi.

3.      Kerumitan (complexity) adalah derajat dimana inovasi dianggap sebagai suatu yang sulit untuk dipahami dan digunakan. Beberapa inovasi tertentu ada yang dengan mudah dapat dimengerti dan digunakan oleh pengadopsi dan ada pula yang sebaliknya.

4.      Kemampuan diuji cobakan (trialability) adalah derajat dimana suatu inovasi dapat diuji-coba batas tertentu. Suatu inovasi agar dapat dengan cepat diadopsi sebaiknya harus mampu menunjukkan keunggulannya.

5.      Kemampuan diamati (observability) adalah derajat dimana hasil suatu inovasi dapat terlihat oleh orang lain.


        D.  PENTINGNYA ARTI SEBUAH PROSES PENYEBARAN
Difusi adalah suatu bentuk komunikasi yang bersifat khusus berkaitan dengan penyebaranan pesan-pesan yang berupa ide atau gagasan baru. Proses difusi atau penyebaran sangat penting karena melalui komunikasi dari saluran ke saluran lain, dengan adanya hal ini maka informasi akan sangat cepat diketahui dan akan membawa perubahan yang lebih baik.

         E.  ADOPSI DAN SALURAN KOMUNIKASI DALAM PROSES DIFUSI
1.      Tahap pengetahuan: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki informasi mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui media elektroni, media cetak , maupun komunikasi interpersonal di antara masyarakat
2.      Tahap persuasi : Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat pemikiran calon pengguna. Seseorang akan mengukur keuntungan yang akan ia dapat jika mengadopsi inovasi tersebut secara personal. Berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan orang lain, ia mulai cenderung untuk mengadopsi atau menolak inovasi tersebut.
3.      Tahap pengambilan keputusan: Dalam tahap ini, seseorang membuat keputusan akhir apakah mereka akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi. Namun bukan berarti setelah melakukan pengambilan keputusan ini lantas menutup kemungkinan terdapat perubahan dalam pengadopsian.
4.      Tahap implementasi : Seseorang mulai menggunakan inovasi sambil mempelajari lebih jauh tentang inovasi tersebut.
5.      Tahapkonfirmasi : Setelah sebuah keputusan dibuat, seseorang kemudian akan mencari pembenaran atas keputusan mereka. Apakah inovasi tersebut diadopsi ataupun tidak, seseorang akan mengevaluasi akibat dari keputusan yang mereka buat. Tidak menutup kemungkinan seseorang kemudian mengubah keputusan yang tadinya menolak jadi menerima inovasi setelah melakukan evaluasi.


         F.   MEMBANGUN PROFIL KONSUMEN YANG MENYUKAI PRODUK BARU
Penelitian yang dilakukan Nielsen menemukan bahwa 60 persen dari konsumen di seluruh dunia, yang kerap mengakses internet, cenderung untuk membeli produk baru dari merek yang sudah dia kenal dibandingkan menggantinya dengan suatu produk dari merek yang benar-benar baru.
Hampir setengah responden, dari 58 negara, yang disurvei menyatakan mereka cenderung mempertimbangkan untuk membeli produk baru. Dengan konsumen yang berasal dari Amerika Utara, Timur Tengah dan Afrika yang paling mungkin untuk mencoba sesuatu yang baru.
Namun, meski disertai antusias yang besar pada produk baru, dua pertiga responden menyatakan mereka lebih memilih untuk menunggu hingga suatu produk baru benar-benar membuktikan dirinya sebelum responden membelinya.
Rob Wengel, senior vice president dari Nielsen Innovation Analytics, menekankan perlunya perusahaan menciptakan suatu pengalaman positif dengan produk baru. Caranya dengan memberikan produk yang benar-benar diinginkan oleh konsumen dan mengirimkan informasi tersebut pada mereka dengan jelas dan efektif. Dia juga menekankan  pentingnya sistem word-of-mouth (pemasaran dari mulut kemulut) agar produk baru dapat sukses di pasar.

        G.  PERTANYAAN KAJIAN DAN DISKUSI
Hal apa yang sebenarnya ingin dirasakan konsumen dari penyebaran inovasi ?

SUMBER  :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar