Teori Tentang Proposal
ilmiah dan Nonilmiah
A.
Pengertian proposal
Proposal
adalah tulisan yang dibuat dengan tujuan
menjelaskan dan juga menjabarkan maksud atau tujuan kepada seseorang, instansi,
atau suatu kelompok.
Pengertian
proposal menurut ahli:
1.
Hariwijaya, 2005:12-13
sebagai suatu bentuk
pengajuan atau permohonan, penawaran baik berupa ide, gagasan, pemikiran,
maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan ijin, persetujuan,
dana, dan lain sebagainya.
2.
Finoza,1999:157
Proposal adalah rencana kerja yang
disusun secara sistematik dan terperinci untuk suatu kegiatan yang bersifat
formal .
Kerangka
Proposal
1.
Pendahuluan
Berisi tentang hal-hal dan kondisi umum yang melatarbelakangi
dilaksanakan kegiatan tersebut. Hubungan kegiatan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari (nyata). Point-point
pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen S-W-O-T (strengths,
weaknesses, opportunities, threats)
2.
Dasar Pemikiran
Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan. Jika
kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya
: Peraturan Pemerintah No sekian
3.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus). Tentukan
juga output yang dikehendaki seperti apa
4.
Tema
Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut
5.
Jenis Kegiatan
Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan
jika kegiatannya lebih dari satu. Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut.
Misal: berupa Seminar, Pelatihan, dan lain-lain
6.
Target
Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan terutama mengenai
ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.
7.
Sasaran/Peserta
Menjelaskan tentang objek atau peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut
Menjelaskan tentang objek atau peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut
8.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan
dilaksanakan kegiatan tersebut.
9.
Anggaran Dana
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan dan pengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuat dalam lampiran tersendiri
10. Susunan Panitia
Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisi
yang penting-penting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia, Streering
Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.
11. Jadwal Kegiatan
Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan
yang telah disusun sebelumnya. Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya
banyak.
12. Penutup
Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua
pihak. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal. Terakhir, diikuti dengan
lampiran.
Syarat penyusunan proposal:
Proposal yang kita susun perlu memiliki
hal - hal berikut:
a.
Sebuah proposal
harus memiliki struktur dan logika yang jells.
b.
kegiatan itu
terstruktur dengan rapi.
c.
Harus merumuskan
jenis kegiatan secara jelas, inovatif, terperinci, dan betul-betul dapat
dikuasai.
d.
Hubungan
kegiatan dengan dana yang diperlukan harus rasional dan tidak mengada-ada, atau
harus sesuai dengan kenyataan yang ada.
Jenis-jenis
proposal:
1.
Proposal bisnis. Sesuai
dengan namanya, proposal ini berkaitan dengan usaha seseorang atau suatu
kelompok. Contohnya adalah proposal pendirian usaha atau proposal kerjasama
antar dua perusahaan.
2.
Proposal proyek, mengacu
pada dunia kerja, berisikan serangkaian rencana dalam sektor bisnis atau
komersil. Contohnya, proposal proyek perumahan.
3.
Proposal penelitian.
Merupakan pengajuan kegiatan penelitian. Sering digunakan dalam kegiatan
akademisi seperti penelitian untuk pembuatan skripsi, tesis, dsb.
4.
Proposal kegiatan/ event
adalah pengajuan rencana sebuah kegiatan yang dilakukan oleh satu individu atau
kelompok. Contohnya adalah proposal kegiatan 17 Agustusan.
Fungsi proposal:
1.
Sebagai laporan kepada
pimpinan instansi, organisasi, komunitas tentang pelaksanaan kegiatan
2.
Untuk mencari dana demi
kelancaran acara / kegiatan.
3.
Sebagai bentuk permohonan
dan permintaan izin.
B.
Karya Ilmiah
Pengertian
Karya Ilmiah
Karya Ilmiah atau tulisan ilmiah adalah karya seorang ilmuwan
(yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang diperoleh melalui kepustakaan, kumpulan pengalaman, dan
pengetahuan orang lain sebelumnya.
Tujuan karya ilmiah: agar
gagasan penulis karya ilmiah itu dapat dipelajari, lalu didukung atau ditolak
oleh pembaca.
Fungsi karya ilmiah:
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
1.
Penjelasan (explanation)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
2. Ramalan (prediction)
3. Kontrol (control)
Syarat menulis karya ilmiah
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
1. motivasi dan displin yang tinggi
2. kemampuan mengolah data
3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)
4. kemampuan berbahasa
Sifat karya ilmiah formal harus memenuhi syarat:
1.
lugas dan tidak emosional
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2.
Logis
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
disusun berdasarkan urutan yang konsisten
3.
Efektif
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.
4.
efisien
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami
5.
ditulis dengan bahasa
Indonesia yang baku.
Jenis-jenis karya ilmiah
umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:
1.
Makalah adalah karya tulis
ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data
dilapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan
melalui proses berpikir deduktif atau induktif..
2.
Kertas kerja seperti halnya
makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data
di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih
mendalam daripada analisis dalam makalah.
3.
Skripsi adalah karya tulis
ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat
yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik
bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di
laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi
tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau
lebih dibidang spesialisasinya.
4.
Tesis adalah karya tulis
ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan
pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
5.
Disertasi adalah karya tulis
ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan
data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini
berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan
orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji,
penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).
C.
KARANGAN NON-ILMIAH
Karangan
nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Sumber tulisan bahasa nonilmiah dapat
berupa sesuatu yang abstrak dan subjektif.
Ciri-ciri karangan nonilmiah:
a. Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. Fakta yang disimpulkan subjektif,
c. Gaya bahasa konotatif dan populer,
d. Tidak memuat hipotesis,
e. Penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. Bersifat imajinatif,
g. Situasi didramatisir, dan
h. Bersifat persuasif.
Contoh Karangan Nonilmiah
Dongeng, cerpen, puisi, novel,
drama, dan roman adalah karangan nonilmiah.
Sumber :
·
PRIYONO, AGUNG
EKO, 2012, “Sistematika Proposal Yang Baik Dan Benar”. Dalam http://ivnu-fajar.blogspot.com/2012/09/sistematika-proposal-yang-baik-dan-benar.html
·
WORDPRESS, 2013,
“Sharing Jenis-Jenis Proposal Oleh AVIRA WINATA”. Dalam http://lovebooksalotid.wordpress.com/2013/11/01/sharing-jenis-jenis-proposal-oleh-avira-winata/
·
OKLILAS, AHMAD
FALI, “Pengertian, fungsi, syarat, sifat, jenis dan mafaat karya ilmiah”. Dalam
http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar