Sabtu, 24 November 2012

Peran UKM sebagai motor perekonomian indonesia



Sudahkah Usaha Kecil Sebagai Motor Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia ?

Menurut saya, Usaha Kecil dan Menengah yang biasa disebut dengan UKM, saat ini belum menjadi motor bagi sistem perekonomian di Indonesia. Karena Usaha Kecil di Indonesia belum terbukti mampu mempertahankan usahanya sendiri karna masih bergantung pada usaha besar, bahkan usaha kecil tersebut belum mampu memainkan beberapa fungsi  penyelamatan dalam sub-sektor kegiatan.
Memang usaha kecil pernah menjadi penyumbang terbesar dalam PDB, tetapi itu tidak bertahan lama, karena sulitnya mendapatkan perizinan untuk membuka usaha. Usaha kecil sudah tergeser oleh sektor kelompok usaha besar yang ada di Indonesia saat ini, karna porsi sumbangannya terhadap PDB sudah tidak lagi besar, maka seiring berjalannya waktu, usaha kecil sudah tidak lagi menjadi motor dalam perekonomiaan di Indonesia saat ini. terlebih karna usaha kecil tidak dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang besar bagi para pengangguran, padahal Indonesia adalah negara dengan tingkat populasi pengangguran yang sangat  tinggi, sedangkan dalam sektor kelompok usaha besar menjanjikan untuk menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak, karena didukung dengan wilayahnya yang besar, dengan begitu, besar juga kesempatan untuk para pengangguran agar dapat mensejahterahkan kehidupannya.

Yang dibutuhkan dalam motor pertumbuhan perekonomian di Indonesia adalah usaha yang stabil, usaha yang tidak mengalami kemerosotan dalam inputnya, terhadap usahanya sendiri, maupun tehadap sumbangannya pada pembentukan PDB saat ini. Usaha yang dibutuhkan yaitu usaha yang dapat meningkatkan sumbangannya terhadap pembentukan PDB, agar  perekonomian di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga tidak lagi mengalami kemerosotan seperti pada zaman krisis moneter dahulu. Untuk itu, yang dibutuhkan saat ini adalah kelompok sektor usaha besar, karena menurut saya itu sangat menjanjikan.

Usaha kecil di bidang pertanian saat ini sudah tergeser posisinya di daftar penyumbang terbesar pembentukan PDB,  oleh adanya usaha besar di bidang pertambangan, oleh karenanya, usaha kecil sudah tidak mendominasi pembentukan PDB lagi. Sehingga jika kecenderungan ini dibiarkan maka posisi usaha kecil akan kembali seperti sebelum krisis atau bahkan mengecil. Sementara itu usaha menengah yang sejak krisis mengalami kemerosotan diberbagai sektor, maka posisi usaha menengah semakin tidak menguntungkan dalam perekonomiaan di Indonesia. Usaha sektor besar lebih mudah melakukan modernisasi dan mengembangkan jaringan ke luar negeri dalam rangka perluasan pasar, dibandingkan usaha kecil, karena itu usaha kecil tidak dapat menambah devisa Negara untuk saat ini

            Kesimpulannya, saat ini Usaha Kecil belum mampu menjadi motor perekonomiaan di Indonesia, karena ketatnya persaingan dengan Usaha Besar, sulitnya perizinan untuk melebarkan wilayah usahanya, juga tidak adanya koneksi untuk melebarkan usahanya hingga mancanegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar