TUGAS DASAR PEMASARAN
PERAN PEMASARAN DALAM
PERUSAHAAN DAN MASYRAKAT
v PENGERTIAN PEMASARAN
Suatu kegiatan pemasaran untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit)
Guna memenuhi kebutusan pasar dengan barang ataupun jasa,menempatkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan agar konsumen tau produk kita supaya tujuan perusahaan tercapai.
v PERILAKU KONSUMEN
Keputusan konsumen dalam pembeliannya ditempuh melalui suatu proses, mulai dari pengenalan masalah, pencarian informasi, pengevaluasi alternatif, pengambilan keputusan beli, sampai pada evaluasi pasca beli. Proses keputusan tersebut dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik yang ada pada diri konsumen, seperti persepsi, pembelajaran, sikap dan keyakinan, motivasi, kepribadian, pengalaman, dan konsep diri, maupun faktor-faktor yang berasal dari lingkungan, seperti budaya, sub-budaya, kelas sosial, kelompok referensi, keluarga, faktor situasional, nilai, norma, dan peran sosial, serta bauran pemasaran. Proses keputusan tersebut didasarkan pada sifat-sifat konsumen yang rasional.
Dalam pasar industrial, keputusan pembeliannya diambil juga melalui suatu proses, yaitu
(1) mengenali masalah (kebutuhan),
(2) menentukan karakteristik produk dan jumlah yang diperlukan,
(3) mendeskripsikan spesifikasi produk dengan tepat dan kebutuhan kritisnya,
(4) mencari dan menentukan kualifikasi sumber-sumber yang potensial,
(5) menerima dan menganalisis usulan,
(6) mengevaluasi usulan dan menyeleksi pemasok
(7) memilih dan melakukan pemesanan, dan
(8) mengadakan umpan-balik kinerja dan evaluasi.
Pengembangan produk baru sebagai aktivitas yang seharusnya dilakukan oleh perusahaan secara terus-menerus. Ini disebabkan oleh adanya daur hidup produk dari saat produk itu diperkenalkan sampai pada saat produk itu tidak ada lagi di pasaran karena sudah tidak diminati konsumen. Pengembangan produk baru ini akan menjaga eksistensi produk perusahaan di pasaran. Tahap-tahap yang perlu dilalui dalam pengembangan produk baru adalah tahap pencarian dan
penyaringan ide tentang produk baru, tahap analisis bisnis, tahap
pengembangan dan pengujian, tahap pengujian pemasaran, serta tahap komersialisasi.
v STRATEGI PENETAPAN HARGA
Pengertian harga adalah sangat penting dan menjadi titik awal bahasan ini. Kemudian diuraikan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan suatu tingkat harga. Faktor-faktor tersebut meliputi .
(1) kondisi perekonomian,
(2) penawaran dan permintaan, (3) elastisitas permintaan,
(4) persaingan,
(5) biaya,
(6) tujuan manajer, dan
Ketika masyarakat pertama kali memproduksi barang-barang yang spesifik dan beralih dari memproduksi dan mengkonsumsi produk sendiri. Ketika barter menjadi lebih sulit untuk dilakukan. Masyarakat masuk ke era perdagangan sederhana. Produksi-produksi yang bersifat spesifik ini dijual oleh produsen kepada konsumen atau perantara. Inilah peran pemasaran yang awal. Setelah terjadi Revolusi Industri pada tahun 1920, hampir seluruh perusahaan memasuki era produksi. Era produksi adalah era ketika perusahaan berkonsentrasi memproduksi produk-produk yang spesifik. Karena ketersediaan produk di pasar sangat jarang, manajemen perusahaan berfikir apabila mereka dapat memproduksi suatu barang maka mereka pasti dapat menjual produk tersebut.
Sekitar tahun 1930an, banyak perusahaan telah mampu memproduksi lebih banyak dari sebelumnya. Sekarang masalahnya bukan hanya memproduksi, namun untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan konsumen. Hal inilah yang menjadi dasar banyak perusahaan masuk ke era penjualan, yaitu ketika perusahaan-perusahaan fokus terhadap penjualan karena ketatnya persaingan pasar.
Pada tahun 1950an, penjualan terjadi dimana-mana, sehingga menjadi suatu hal yang wajar. Muncul masalah baru yaitu dimana perusahaan harus menjual produknya. Inilah yang dimaksud era departemen pemasaran, dimana semua kegiatan pemasaran termasuk riset, pembelian, produksi dan penjualan dilaksanakan oleh satu departemen untuk mempersingkat proses pengambilan keputusan.
Sejak tahun 1960an, banyak perusahaan telah mempunyai beberapa manajer dengan manajemen pemasaran yang luas. Saat inilah perusahaan memasuki era perusahaan pemasaran, yaitu ketika orang-orang pemasaran menyusun sebuah rencana jangka panjang sebagai rencana kerja perusahaan. Marketing atau pemasaran adalah proses yang berhubungan dengan promosi penjualan barang dan jasa. Pemasaran bisa diartikan sebagai ‘proses sosialisasi dan pengaturan sehingga individu-individu dan kelompok-kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan dan menukar produk dan nilai dengan orang lain. Pemasaran adalah proses yang saling terkait yang mana perusahaan menciptakan nilai untuk konsumen dan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen dengan cara mengambil nilai dari konsumen sebagai gantinya.
Pemasaran digunakan untuk menciptakan konsumen, menjaga konsumen dan memberikan kepuasan kepada konsumen. Dengan konsumen sebagai pusat aktifitas, bisa disimpulkan bahwa menejemen pemasaran adalah salah satu komponen pokok dari menejemen bisnis. Perubahan pada cara-cara pemasaran adalah disebabkan karena pematangan pasar dan kapasitas yang berlebihan pada beberapa decade terahir. Perusahaan kemudian berpindah focus dari produk kepada konsumen agar tetap menguntungkan. Konsep kata marketing atau pemasaran bermakna bahwasannya pencapaian tujuan organisasi bergantung pada pengetahuan tentang kebutuhan dan keinginan target pasar dan pengiriman kepuasan-kepuasan yang diinginkan. Itu berarti bahawa dalam rangka pemenuhan tujuan-tujuan perusahaan, sebuah perusahaan harus mengantisipasi kebutuhan dan keinginan konsumen dan melayaninya dengan lebih efektif dari para saingan
Daftar pustaka
v http://massofa.wordpress.com
v Budiarto,teguh;dasar pemasaran,1993;gunadarma;jakarta
v Dinarislam.com/gambar barter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar